Translate

Sabtu, 25 Mei 2013

Langit Mekah Berkabut Merah

Kami berada di sini, kekasihku, kesaksian-Mu
Kami meminta perlindungan dari pesona-Mu 
Semoga engkau memberiku apa yang ingin aku raih
Rengkuh, gapai sebagai titik akhir makna hidupku
O, Engkau Tuhan langit dan bumi yang bersinar 
Ketika kami redup dalam simpuh-Mu
Sebagaimana engkau bersinar di depan para malaikat
Dan setan remuk bentuk dari api-Mu
Aku adalah bentuk turun Adam hadir dalam wicara-Mu
Engkau tlah memberiku kesaksian-Mu
Ketika mereka menangkap, menuduh dan mencemoohkanku
Aku hanya sendiri mengarungi waktu laut-Mu
Dalam bentuk yang indah dan menakjubkan 
Aku rela disiksa oleh tangan-tangan besi 
Untuk mengucapkan perkataan yang memberiku kehidupan
Aku rela ditawan, di penjara, diadili dan kemudian dihukum cambuk
Darahku mengalir bagai gurun, di engan gelombang sungai Tigris 
Tidak, tidak mungkin aku menyembunyikan-Mu dari jiwa-Ku 
Untuk memiliki-Mu semata. Aku rela hilang bentuk wujudku 
Aku menangis kepada-Mu bukan untuk diriku sendiri 
Tetapi bagi jiwa-jiwa yang merindukan-Mu 
Yang saksinya aku sendiri, sampai kepada-Mu
Saksinya keabadian...

Dikutip dari ucapan Abu Mansur Al-Hallaj, sesaat ketika ia berada di tiang gantungan. Diwan Al-hallaj, ed. L. Massignon, Penerbit Syahbi, hal 34.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar