Translate

Jumat, 06 September 2013

" IBU PERBU "

bissmillahirohmanirrahim.. 


Tokoh yang sangat menginspirasi gue, diantaranya yaitu Cut Nyak Dien. Beliau adalah tokoh nasional perjuangan di Aceh. Kegigihan dalam usaha mengusir kafir belanda di tanah kelahiran atas nama agama, bangsa dan negara, membuat ia dijuluki perempuan berhati baja. Semangat mengusir Belanda dari tanah kelahirannya mendarah daging, ga ada tuh kata menyerah dalam kamus hidupnya. Jiwa patriotnya mewarisi jiwa ayahnya yang di kenal sebagai pejuang kemerdekaan yang anti Belanda. 


Tapi gue heran kenapa ga ada peringatan "Hari Cut Nyak Dien", kenapa malah adanya "Hari Kartini" ??!  Perjuangan Cut Nyak Dien bukan cuma sekedar surat-menyurat, tapi membuat strategi dan terjun langsung bersama suaminya dalam peperangan fisabilillah yang terjadi di Aceh. Pada tanggal 8 April 1873Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Köhler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman dan membakarnya. Cut Nyak Dien yang melihat hal ini berteriak:

" Lihatlah wahai orang-orang Aceh!! Tempat ibadat kita dirusak!! Mereka telah mencorengkan nama Allah! Sampai kapan kita begini? Sampai kapan kita akan menjadi budak Belanda? "



Pernikahan nya dengan Teuku Ibrahim Lamnga dikarunia seorang putri. Dan sebagai seorang istri, Cut Nyak Dien terlihat sangat tegar, merelakan suami tercintanya untuk maju melawan kaum kafir di medan perang. Sambil membuai sang buah hatinya ia selalu menyanyikan syair-syair yang menumbuhkan semangat perjuangan. Ketika sesekali suaminya pulang ke rumah, maka yang di bicarakan hanyalah hal-hal yang berkaitan dengan perlawana terhadap belanda. Namun pada tanggal 29 Juni 1878, Teuku Ibrahim Lamnga gugur. Hal ini menyebabkan Cut Nyak Dien sangat marah dan bersumpah hanya akan menikah dengan orang yang  membantu perjuangannya sekaligus menuntut balas kematian suaminya. 


Kemudian ia menikah lagi dengan tokoh pejuang Aceh, Teuku Umar dan membuat taktik untuk melemahkan Belanda. Berawal dari ide cerdas untuk menipu Belanda, Teuku Umar dan Cut Nyak Dien berhasil pergi dengan semua pasukan dan perlengkapan berat, senjata, dan amunisi Belanda, lalu tidak pernah kembali. Penghianatan ini disebut Het verraad van Teukoe Oemar (pengkhianatan Teuku Umar). Hal itu menyebabkan Belanda marah dan melancarkan operasi besar-besaran untuk menangkap Cut Nyak Dien dan Teuku Umar. Belanda lalu membakar rumahnya, dan juga mengejar keberadaannya. Hingga akhirnya Teuku Umar gugur tertembak peluru. 


Akhirnya Cut Nyak Dien memimpin perlawanan melawan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya dan mencoba melupakan kematian suaminya. Pasukan ini terus bertempur sampai kehancurannya pada tahun 1901. Ketika tertangkap wanita yang sudah tak berdaya dan rabun ini mengangkat kedua belah tangannya dengan sikap menentang. Dari mulutnya terucap kalimat :

" Ya Allah ya Tuhan inikah nasib perjuanganku? di dalam bulan puasa aku di serahkan kepada kafir ??!! "



Ia lalu di tangkap dan dibawa ke Banda Aceh sebelum di pindahkan ke Sumedang, Jawa Barat. Karena ketakutan Belanda bahwa kehadirannya akan menciptakan semangat perlawanan dan juga karena ia terus berhubungan dengan pejuang yang belum tundukIa dibawa ke Sumedang bersama dengan tahanan politik Aceh lain dan menarik perhatian bupati Suriaatmaja. Selain itu, tahanan laki-laki juga menyatakan perhatian mereka pada Cut Nyak Dien, tetapi tentara Belanda dilarang mengungkapan identitas tahanan. Ia ditahan bersama ulama bernama Ilyas yang segera menyadari bahwa Cut Nyak Dien merupakan ahli dalam agama Islam, sehingga ia dijuluki sebagai "Ibu Perbu".


Pada batu nissan Cut Nyak Dien, tertulis riwayat hidupnya, tulisan bahasa Arab, Surah At-Taubah dan Al-Fajr, serta hikayat cerita Aceh



6 November 1908 Cut Nyak Dien meninggal. Tapi gue ga begitu yakin kalo beliau wafat karna usianya udah tua, bisa jadi karna di racun :p banyak penipuan sejarah yang dilancarkan untuk menutupi kebenaran. Dari Jaman Nabi Adam dan Siti Hawa pun sudah sering di jelaskan bahwa setan telah bersumpah untuk menyesatkan anak cucu Adam. Bahkan kaum Kafir dan orang zalim telah terang-terangan untuk memusuhi Islam dalam berbagai cara. Pasti Cut Nyak Dien tau deh apa yang gue rasain sekarang (sotoy nya gue aja sih :D ). 


" Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir di sekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang yang bertakwa "  At-Taubah - 123


Tidak ada komentar:

Posting Komentar