Beberapa minggu sebelum 19 november, fix, ga ada lagi rasa percaya gue buat
dunia dan seisinya.
Persahabatan ini nyaris sempurna. Ya, nyaris! Di tunjukan pada hari
terakhir pengungsian gue dari malapetaka yang terjadi dirumah, di Bekasi. Sikap
dan perlakuan sinting yang gue terima dari laki-laki yang sebelumnya udah gue
anggap lebih dari seorang teman bahkan pacar. Dia saudara, penyelamat, selalu
ada di kondisi-kondisi sulit yang harus gue terima. Ga lelah meyakinkan dan
memotivasi gue. Sama-sama punya tekad ke arah yang lebih baik. Hancur
berantakan seketika. Pengkhianat! Memanipulasi semuanya pake hati, cinta, nafsu
duniawi. ahh sesat!!
Kembali ke Karawang.
Mata gue nanar, jauh memandangi pemandangan dari balik kaca
jendela kusam khas kereta api ekonomi. Bekasi –Karawang, perjalanan 2 jam, ga
bosen gue nyeka air mata yang terus mengalir dari mata lelah dua hari tanpa
tidur sehat. Berusaha bernafas nyaman, menata hati, berfikir ulang, melihat ke
depan. Memberi kesempatan batin istirahat sebelum tiba di tempat tujuan lalu melanjutkan hidup
yang telah tertunda selama 1 minggu.
Kuliah aja ga akan mampu membuat tidur malam gue lelap. Gue
harus kerja!
3 oktober gue nekat berangkat treining ke Bandung.
Menitipkan hati yang berantakan pada banyak pertemuan dengan orang-orang baru.
Sepuluh hari di Bandung kemudian penetapan lokasi kerja. 14 oktober gue menjadi
bagian PT. Indomarco Prismatama.
Bismillahitawakaltu Allaullahu. Lahaula wala quwata illa
billah.
Hari pertama UTS semester 3 kelewat, hari selasa masuk kerja
sift pagi, harus bisa masuk kelas sore buat ikut UTS artinya.
Perbantuan.
Perbantuan istilah di usaha retail dengan banyak cabang yang
dimaksud untuk membantu toko cabang yang baru - re: “opening”. Masih di hari
selasa, masih dengan perasaan cemas perihal jadwal kuliah yang mungkin sedikit
meleset dari jam yang di tentukan.
Gue diminta perbantuan ke SyhQuro 1. Pengalaman sangat
minim. berasa kaya anak ayam yang baru menetas.
Pertemuan Singkat.
Gue ga suka sama atmosfir awalnya nya, asing dan bising. Sesaat kemudian menatap kosong entah siapa yang bisa gue pandang. Ga ada satupun~
Sampai akhirnya ada seseorang yang ga tau dari mana dia datang tiba-tiba ada disamping gue. Aneh. Sepele~
Obrolan biasa yang menyimpan makna, namun sedikit bias nya
karna kepekaan bukan keahliaan.
“menatap dalam matamu pun belum, kau sudah berani
menjanjikanku masa depan”
kesimpulan di hari selasa itu : gue kekampus jam 4.30 . ikut
UTS hari kedua gagal (lagi) . pas perbantuan ketemu cowok sinting. Dia ngasih
tau namanya aja engga, udah berani ngelantur kesana kemari. “nikah… “ “ditunggu
sampe lulus kuliahnya ya…” “boleh ga kalo ntar kerumah…” . Gue pergi tanpa
syarat dari SyhQuro 1 , ngejar
waktu ke kampus dan menghindar dari perasaan yang saat itu kembali sakit .
Curhat serius.
Disamping gue ceritain pengalaman kerja dan soal kuliah gue,
gue juga ceritain cowok ga jelas itu di kamar sama mamah. Gue seneng, iya gue
seneng, kasian banget ya gue.. segitunya. Cuma jadi bahan candaan aja, bahagia
bisa tercipta. bodoh!
Something Strange.
Allah yang punya kuasa. Yang mampu membolak-balikan hati manusia.
Tanpa komunikasi dia ada dan dekat. Niat pergi ninggalin eh
malah ketemu dan duduk sampingan di bis. Terlalu ftv !!!!.
In less I’m (still) hope
Gue tau nama nya SURYA tanggal 30 November.