Perkosaan, pembunuhan, prostitusi, korupsi akhir-akhir
ini banyak menimpa dalam lingkungan kita. Mereka berbuat
menjijikan disebabkan persoalan sistemik yang membentuk mereka mengalami
disorientasi mental dari fitrah manusia. Kehidupan pribadi yang kacau, stres, dan
depresi disebabkan mereka hidup dalam sistem ideologi yang rusak, penuh bakteri
dan virus.
Mereka menjadi korban sistemik karena sistem ideologi
liberal yang memaksa sehingga sulitnya akses kehidupan ekonomi, pergaulan
bebas, dan bejatnya kepribadian.
Kasus tersebut akan terus meningkat seiring tidak
terbendungnya sistem kehidupan ideologi liberal yang serba menghalalkan segala
cara. Sebab naluri psikologis manusia akan bisa hidup dengan baik, bahagia dan
bertakwa bila dalam lingkungan yang tepat sesuai fitrahnya. Ibaratnya, ikan hanya
bisa hidup dalam air yang tepat; dan burung hidup dalam udara yang segar.
Saat ini rakyat dipaksa hidup dalam ideologi yang salah
tidak sesuai kodratnya. Sistem kehidupan liberal menyebabkan sulitnya akses
penghidupan akhirnya membuat konflik dalam keluarga. Negara tidak pernah
memberi kan tauladan warga negara dalam ketakwaan sehingga banyak keluarga
sekuler hilang kendali pikiran dan emosi. Negara mendukung kemaksiatan dan
pergaulan bebas hingga menyuburkan perselingkuhan yang akhirnya menimbulkan
kecemburuan dan pembunuhan dst.
Dalam konsepsi psikologi Islam, bahwa dengan kecenderungan
seseorang akan menjadi jahat dalam keluarga dipengaruhi oleh kepribadian yang bersumber dari
lingkungan ideologisnya. Psikologis manusia akan menjadi sehat jika dibangun
dengan model kepribadian yang berbasis Ideologi Islam karena sesuai dengan
fitrah.Bukankan konsepsi keluarga dalam psikologi Islam adalah terwujudnya
sakinah, mawaddah dan rahmah.
Dibalik kemilau Liberalisme juga tersimpan pengaruh sosial
yang jahat dari sekresi liberalisme
sekuler yang menampilkan keamanan dan kehormatan perempuan sebagai korban
pertamanya. Kebebasan liberalisme kadang kala mentolerir eksploitasi tubuh perempuan
dalam publikasi dan media yang meminimkan bobot wanita dan merendahkan wanita. Atau
menguatkan keyakinan bahwa laki-laki memiliki kebebasan dalam memperlakukan
perempuan sesuai dengan keinginan.
Oleh karena itu solusinya hanya satu, terapkan Islam
dalam naungan Khilafah Islamiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar